indonesia emas

DUNIA BLOG-LIFESTYLE. JENNIFER Hudson sepertinya tak ingin berpuas diri mengukir karier di dunia entertainment. Sukses dengan karya seninya, Hudson kini melirik bisnis busana.

Mengikuti jejak selebriti lainnya, Jenifer Hudson seolah tak ingin ketinggalan untuk merilis lini busana pribadi. Mewujudkan mimpinya tersebut, Hudson membuat lini busananya untuk QVC, salah satu perusahaan home shopping yang sudah terkenal di beberapa Negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, dan Italia.

Mengenai rencananya tersebut, penyanyi yang baru saja sukses menurunkan berat badannya hingga 80 pound ini mengatakan bahwa koleksinya bisa dipakai semua jenis ukuran tubuh.

“Saya merasa seperti mewakili setiap wanita. Saya berada di dua sisi. Saya pernah menjadi wanita dengan ukuran tubuh besar dan sekarang di ukuran rata-rata, atau apa pun itu kalian menyebutnya. Saya hanya menginginkan semua wanita bisa menggunakan pakaian yang indah. Tak masalah berapa ukuran mereka, yang penting bisa merasa nyaman ketika mengenakannya,” ungkap Hudson, seperti dilansir dari People.

Perihal karier barunya ini, Hudson bergabung dengan beberapa selebriti lainnya yang turut mendesain lini fesyen pribadi untuk jaringan home shopping ini. Mereka di antaranya Nicole Richie, Rachel Zoe, dan Heidi Klum.

Untuk lininya tersebut, sebanyak 14 potong koleksi yang terdiri dari warna-warna lembut dengan siluet yang ringan dan dapat dipadupadankan telah diselesaikannya.

“Ini harus benar-benar seperti yang saya mau. Saya tidak akan membuatnya kalau tidak akan mengenakannya,” katanya.

Koleksi busananya pun terjangkau untuk konsumen. Paling mahal yakni mantel baju seharga USD170 atau sekira Rp1,6 juta. “Ini seperti sebuah gaun. Sangat terstruktur dan klasik,” ujar Hudson.

Koleksi lainnya yang menonjol, di antaranya maxi skirt seharga USD75 atau sekira Rp700 ribu dan legging seharga USD50 atau sekira Rp470 ribu. Nantinya, koleksi-koleksi Hudson akan launching perdana di jaringan QVC pada 10 September mendatang, dan koleksi berikutnya menyusul pada November dan Desember 2012. (ind)