Karakteristik Pelanggan Utama

Kita sering mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa “Pembeli adalah  Raja.” Oleh karena itu kita harus memperlakukan pembeli dengan ramah dan memberikan mereka pelayanan yang baik. Jangan sampai pembeli merasa kecewa sehingga tidak jadi membeli barang yang kita tawarkan. Akibatnya dagangan kita tidak laku dan tidak ada pembeli yang mau berkunjung lagi ke toko kita..

“Salah satu syarat suksesnya sebuah bisnis yaitu kita harus dapat memahami karakteristik pelanggan utama sebab tanpa itu kita tidak mungkin dapat menentukan strategi marketing dan memberikan layanan terbaik bagi mereka,” ujar Veronica Ratna Ningrum, Womanmarketer dan CEO dari PT. Masterindo Multiguna yang bergerak di bidang konsultan marketing dan juga telah sukses menangani berbagai program marketing bagi sejumlah lembaga perbankan, baik bank nasinal maupun bank asing.

Menurut salah satu klien cantik dari Personal Branding Agency, Indscript Creative ini, ada sejumlah karakteristik pelanggan utama yang perlu diketahui oleh setiap pelaku bisnis, yakni:
  1. Informasi dasar tentang pelanggan, yang meliputi: siapa mereka, kisaran usia, kisaran penghasilan, lokasi tempat tinggal, atau lokasi bisnisnya. Milikilah database pelanggan yang tersistem dengan rapi, yang berisi semua informasi dasar tersebut beserta alamat kontak mereka karena kontak mereka dibutuhkan untuk tetap dapat berinteraksi dengan baik dan memberikan informasi terkini tentang sesuatu yang baru dari perusahaan Anda.
  2. Bidang atau bisnis yang mereka jalankan. Hal ini termasuk siapa saja klien mereka dan bagaimana mereka menjalankan bisnis tersebut. Dengan demikian, Anda akan tahu layanan jasa atau produk seperti apa yang tepat bagi mereka.
  3. Hal-hal yang mereka sukai. Masing-masing pelanggan memiliki kesukaan atau hobi yang unik. Jika kita memahami apa yang mereka sukai, maka akan mudah bagi kita untuk merancang program reward atau program marketing lainnya guna membentuk loyalitas pelanggan.
  4. Masalah yang mereka hadapi. Setiap pebisnis tidak semata-mata menawarkan sebuah produk atau jasa kepada konsumen. Namun kita juga menawarkan solusi bagi masalah yang dihadapi pelanggan. Dengan memahami masalah mereka, maka kita dapat merancang program maupun produk yang lebih tepat.
Lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) jurusan Manajemen yang meneruskan ilmu hingga ke Illinois-AS ini, senantiasa menekankan perlunya memperhatikan kebutuhan konsumen dan memberikan layanan terbaik. “Sebab sukses tidaknya sebuah bisnis, sangat tergantung dari cara kita menghadapi konsumen,” ujarnya









0 comments:

Post a Comment