Berbagi Damai dengan Meditasi


Hidup tanpa masalah bukan hidup namanya. Masalah bisa datang dari mana saja tanpa diudang dan masalah itu bisa menghampiri siapa saja termasuk saya. Saya adalah orang yang mudah sekali stres. Hal sepele yang merisaukan saya bisa membuat saya tertekan. Mungkin karena saya terlalu serius dalam menjalani hidup ini.

Suatu hari saya mendapat tugas dari kantor untuk mencetak buku rekening di bank. Ini baru pertama kalinya saya masuk ke bank itu. Ketika saya masuk ternyata sudah banyak orang yang mengantri di sana. Saya sempat stres karena harus antri selama itu hanya untuk mencetak buku. Berdiri dalam antrian menuju teller benar-benar membuat saya mulai gelisah apalagi saya terkena agoraphobia. Keringat dingin mulai keluar dan muncul kecemasan yang hebat dalam diri saya. Rasanya ingin cepat-cepat keluar dari bank itu. Melihat saya yang sedang cemas itu, tiba-tiba satpam bank mendekati saya dan menanyakan keperluan saya. Saya menjelaskan kalau saya  akan mencetak buku rekening saja. Lalu satpam itu menunjukkan saya sebuah tempat di customer service untuk mencetak buku. Pikir saya, “kenapa engga dari tadi saja saya kesini jadi kan enggaperlu antri sepanjang itu?” Tiba-tiba saja, hati saya menjadi lega dan mulai tenang.  



Pernahkah Anda mengalami kejadian yang membuat Anda stres? Jika Anda ingin tetap tenang dan bebas stres, bermeditasilah, karena meditasi tidak hanya dilakukan oleh pemeluk agama tertentu atau orang yang melakukan yoga saja tetapi untuk semua orang yang ingin mendapat kedamaian hati. Meditasi berguna untuk membantu mengembangkan kemampuan diri dalam menjalani hidup artinya dengan melakukan meditasi maka kita akan memperoleh kedamaian dalam diri dan kita dapat bertindak lebih bijaksana.

Meditasi ibarat alat untuk menenangkan pikiran dan menajamkan intuisi. Seperti halnya air dalam bejana yang keruh, jika kita memberinya waktu untuk tenang dan mengendap, maka kita dapat melihat dimana sumber kekeruhan itu bermula. “Ini yang sering disebut dengan meditative mind, yakni pikiran yang dilatih melalui tehnik meditasi, agar mampu memilah mana informasi yang perlu diperhatikan dan mana yang tidak Sebab seringkali orang menjadi stres dan tidak damai karena pikirannya terlalu fokus pada informasi yang sebenarnya tidak penting.”  Ujar Adjie Silarus seorang meditator muda yang kerap mengisi training meditasi Sejenak Hening di sejumlah perusahaan besar di Indonesia ini.

Ketika pikiran sudah dilatih untuk lebih tenang, maka seseorang dapat menemukan sumber-sumber ketidaknyamanan dalam dirinya, dan memilahnya. Pikiran yang terlatih juga mempertajam intuisi, sehingga seseorang dapat terbantu manakala harus membuat keputusan penting. Intuisi tersebut akan membantunya menentukan mana yang terbaik dari sekian banyak pilihan atau informasi yang diterimanya.

Adjie Silarus
“Untuk itu, latihlah pikiran Anda melalui meditasi. Lakukanlah meditasi dimanapun Anda berada. Ketika Anda sedang antri disuatu bank, dan Anda kesal karena antriannya panjang, maka lakukanlah meditasi. Diamlah sejenak, konsentrasilah pada pernapasan. Hirup dan hembuskan napas selama satu menit. Rasa kesal itu akan hilang secara perlahan. Ajaklah orang-orang disekitar Anda yang kemungkinan merasa kesal juga untuk melakukan itu dengan begitu, secara tidak langsung, Anda sudah berbagi kedamaian dengan sesama.” Tambah salah satu klien dari Personal Branding Agency, Indscript Creative ini.

Berbagi pengetahuan tentang manfaat meditasi dengan orang lain, sangat besar dampak positifnya, terutama dalam sebuah keluarga. “Gunakan momen meditasi bersama sebagai cara untuk mengeratkan hubungan antar anggota keluarga dan menambah keharmonisan. Sisihkan waktu barang satu menit, disaat semua anggota keluarga berkumpul. Tempatnya bisa di ruang keluarga, atau di halaman belakang rumah yang berumput, atau dimana saja yang dirasa nyaman.” Ujar Adjie lagi. 

0 comments:

Post a Comment