Persiapan Business Plan Ala Veronica Ratna Ningrum


Saya sering mengamati terutama di kota saya sendiri tentang banyaknya usaha yang ditiru oleh orang lain. Saat salah seorang membuka kios distro dan terlihat laris maka orang lain tidak mau kalah, mereka ikut-ikutan membuka distro. Saat ada yang membuka usaha counter HP dan jual pulsa wah tetangganya ikut-ikutan lagi jual pulsa. Saat dibuka warnet dan rame pengunjung mulai ada orang yang ikut-ikutan lagi buka warnet. Saat banyak yang membuka toko ada pula yang terinspirasi untuk membangun dan menyewakan ruko. Rupanya hal ini pun ditiru juga, mereka yang berduit banyak mulai bersaing untuk membangun ruko yang lebih bagus dengan mencari lokasi yang lebih strategis, contohnya di dekat pasar.

Dunia bisnis memang penuh dengan persaingan. Masalahnya adalah apakah bisnis ‘ikut-ikutan’ tersebut dapat bertahan lama? Ternyata, banyak bisnis yang bangkrut hanya karena ‘ikut-ikutan’ dan tidak punya perencanaan yang matang atau istilah kerennya Business Plan.



Business Plan sangat dibutuhkan dalam memulai sebuah bisnis agar bisnis yang kita kelola tersebut tidak mudah gulung tikar karena dunia bisnis itu penuh dengan persaingan dan tantangan. Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis tidak cukup hanya dengan memiliki produk yang bagus dan mental yang kuat, namun dibutuhkan pula informasi yang cukup tentang segmen pasar yang dituju dan perencanaan menyeluruh tentang bisnis yang akan dijalankan.

Kali ini dalam press release yang diadakan oleh Personal Branding Agency, Indscript Creative membahas tentang Persiapan Business Plan ala Veronica Ratna Ningrum. Konsultan Marketing yang sudah cukup lama menggeluti dunia marketing terutama di sektor perbankan ini memaparkan tips-nya untuk mempersiapkan sebuah Business Plan:
  1. Memahami tipe klien dan kesesuaiannya dengan produk Anda. Dengan mendeskripsikan secara jelas tentang produk dan segmen klien yang hendak dituju, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang prospek pemasaran produk tersebut.
  2. Mengenali kompetitor Anda karena setiap usaha, seunik apapun pasti berpeluang mengundang kompetisi. Untuk itu Anda perlu memahami siapa saja yang menjadi kompetitor Anda, seperti apa kualitas produk mereka, apa kelebihan dan kekurangan mereka. Deskripsikan dengan jelas tentang kelebihan yang Anda miliki, baik dari segi produk, layanan, pemasaran, dan sebagainya. Lalu bandingkan dan tetapkan strategi yang paling pas agar produk Anda bisa bersaing di pasaran.
  3. Mendeskripsikan dengan jelas tentang bisnis Anda mulai dari lokasi, sektor yang digarap, bentuk produk dan layanan, modal dan investasi lainnya, analisa pasar, proyeksi laba atau kembalinya modal, manajemen, dan strategi pemasarannya.
  4. Membuat Business Plan dengan rapi dan profesional dengan menggunakan jasa seorang konsultan marketing untuk membantu mempersiapkan Business Plan tersebut sebaik mungkin karena dengan Business Plan yang rapi, mudah dibaca, dan dipahami serta jelas parameternya maka akan menjadi penentu awal sukses tidaknya sebuah bisnis.
  5. Jika bisnis Anda memerlukan tambahan dana dari para penyedia bantuan modal, konsultasikan terlebih dahulu dengan konsultan marketing Anda tentang untung ruginya, serta sumber penyedia modal yang paling tepat. Bantuan modal umumnya mensyaratkan timbal balik, jadi pastikan bahwa perusahaan Anda dapat memberi solusi yang memuaskan, baik bagi penyedia modal maupun bagi bisnis Anda sendiri.
  6. Selalu menyiapkan alternatif untuk mengantisipasi jika perencanaan pertama mengalami hambatan karena dalam dunia bisnis hambatan bisa muncul tanpa diduga. Untuk itu ‘sedia payung sebelum hujan’ dengan cara mempersiapkan Business PlanAnda secermat mungkin.
Demikianlah keenam tips yang dibagikan oleh Veronica Ratna Ningrum, CEO dari PT. Masterindo Multiguna demi kesuksesan bisnis Anda. Semoga bermanfaat.  

0 comments:

Post a Comment