Membiasakan Bapak Minum Air Putih

   Tadinya bapakku itu penggemar berat kopi. Katanya kalau ga minum kopi itu kepalanya pusing. Setelah dilarang dokter minum kopi eh malah ganti teh.  

   Hari ini aku mencoba melatih bapakku minum air putih dan meninggalkan kebiasaannya minum teh setiap pagi. Menasehati bapak tentang pentingnya minum air putih itu sungguh butuh waktu berhari-hari dan berdebat cukup panjang. Tahu sendiri kan kalau orangtua itu susah dinasehati dan maunya bener sendiri? 

    Masalahnya bapakku itu kalau pas nafsu makannya hilang sukanya minum jamu, sedangkan konsumsi air putihnya itu sangat jarang. Bahaya banget kan buat ginjal? 

     Kalau dulu waktu kami belum punya dispenser dan belum ada air isi ulang seperti sekarang biasanya kalau untuk minum kami rebus air sumur. Padahal kalau di Blora yang tanahnya berkapur itu kalau pas ngrebus air jadi keruh ada putih-putihnya (zat kapur) itu juga bahaya banget buat ginjal jadi musti disaring. 

     Untungnya itu tidak berlangsung lama, suatu ketika sumur kami kering. Tapi disaat yang sama mulai ada kios yang jual air isi ulang. Jadinya kami beli air minum isi ulang itu. 

    Karena air di tempatku kotor, jadi kalau mau masak, cuci beras (mususi) pake air gallon. Alhasil air gallon jadi cepet habis. 3 hari sekali beli. Gapapa ya demi kesehatan xixix 

     Kembali pada masalah minum. Bapakku itu suka irit dalam segala hal termasuk minum air putih. Nah ini irit tapi bawa penyakit. Untuk menyiasatinya aku selalu memantau dan mengingatkan bapak kalau harus minum banyak air putih. Sehari kita butuh 8 gelas, jadi itu yang kutakar dan kumasukkan dalam teko tersendiri. Jadi kalau bapak dalam sehari tekonya masih ada airnya berarti hari itu bapak ga menghabiskan 8 gelas jatahnya. Kadang suka kupaksa minum..hihi sadis.. 

    Bagaimana aku tak cemas karena dulu bapak pernah mengeluh susah buang air kecil hingga kena pembengkakan prostat, dan saat di rumah sakit sebelum di USG bapak harus menghabiskan 1 liter air. Wew… cukup blendangen. 

    Syukurlah kini keadaannya sudah mendingan, jadi harus dibiasakan minum banyak air putih. Dan menurut dokter kalau sakit seperti ini tidak boleh minum air putih diatas jam 21.00 WIB. Bolehnya setelah bangun pagi. Alasannya supaya prostatnya tidak makin bengkak.

0 comments:

Post a Comment