"Jangan Pernah Nyoba Cara Curang!" - Wawancara Eksklusif Bersama Jacky Supit


Jacky Supit bukan nama asing di dunia blogging dan make money from blogging. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia internasional. Mantan pemilik Jackbook.com ini banyak dikenal di luar negeri terutama karena kebaikan hatinya berbagi template blog berplatform Blogger secara gratis. Selain itu, Jacky Supit juga dikenal sebagai salah satu praktisi bisnis paid review bertarif selangit. Untuk sebuah review yang hanya berjumlah 200 kata, ia pernah mendapat bayaran $1000 atau nyaris setara 11 juta rupiah! Luar biasa bukan?

Awal tahun ini, dunia blogosfer Indonesia kembali dikejutkan oleh berita besar blog flipping atau penjualan Jackbook.com yang laku hingga $74,000 atau nyaris setara 800 juta rupiah! Ya, Anda tidak salah baca: 800 juta rupiah. Untuk sebuah blog, transaksi penjualan Jackbook.com sungguh sangat fenomenal. Dari catatan saya pribadi, transaksi penjualan Jackbook.com juga merupakan yang termahal yang pernah dilakukan blogger Indonesia.

Jacky Supit adalah sedikit diantara blogger Indonesia yang sudah merasakan asam garamnya menekuni dunia blogging dan make money from blogging. Wawancara kali ini mencoba menggali pengalaman dan pandangan Mas Jacky Supit tentang berbagai aspek dunia blogging dan make money from blogging terutama tentang topik the right blogging mindset.

Untuk selanjutnya, langsung saja silahkan disimak wawancara bersama Jacky Supit.

Semoga bermanfaat. :)

-------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab

(T): Lagi sibuk apa nih sekarang Oom? Denger-denger mulai merambah dunia bisnis offline? Bener? Kalau boleh tahu, bisnis apa Oom?

(J): Sekarang ini saya lagi sibuk dalam proses jual beli tanah. Rencananya sih mau bikin semacam food court gitu. Tapi belum bisa ngomong banyak karena memang langkahnya masih jauh. Ternyata jual beli tanah nggak semudah yang saya bayangkan sebelumnya. Hehehe.

(T): Lalu bagaimana dengan bisnis online-nya? Ditinggalkan atau diteruskan?

(J): Hmm, untuk sementara sih memang masih belum terlalu aktif. Paling cuma sekali atau dua kali cek email dalam seminggu. Hehehe.

(T): Kalau bisnis online masih digeluti, apakah formatnya masih dengan blogging? Atau yang lain? (misalnya mulai membuat produk informasi sendiri atau bikin premium theme)

(J): Tentu saya akan kembali ke bisnis online, tapi dalam konsep yang berbeda. Sepertinya saya akan banyak meniru CAN (Cosa Aranda Network, red.)

(T): Bedanya menjalani bisnis online dan bisnis offline gimana Oom? Berat yang mana? Ada yang berkesan?

(J): Hmm, offline sepertinya lebih berat karena modalnya lebih besar. Tapi mungkin lebih menjamin pada jangka panjangnya. Tapi kalau bisa dijalanin dua-duanya kenapa nggak, kan? Cuma harus pinter-pinter atur waktu aja.

Kesan? Karena bisnis offline masih dalam tahap jual beli tanah, saya cuma mau curhat aja dikit. Emang resiko bisnis offline kali ya, jual beli yang harusnya terjadi cukup antara penjual dan pembeli, tetep aja banyak orang yang nggak ada sangkut pautnya ikutan nimbrung. Dan anehnya, kita sebagai pembeli ataupun penjual, tetep aja harus ngasih duit ke mereka. Argghh..., emang udah membudaya nih di Indonesah. Banyak banget preman di bisnis offline. Hiks... itu yang bikin susah.

(T): Ngomong-ngomong soal blogging, rasanya kita tidak bisa tidak, harus tetap menyinggung soal Jackbook.com. Kalau boleh sedikit di-share, menurut Oom Jacky sebenarnya apa kunci kesuksesan Jackbook.com?

(J): Berguna buat orang. Itu kuncinya. Silahkan direnungkan sendiri. :)

(T): Kalau misalnya kita tahu rumus sukses Jackbook.com, apakah menurut Oom Jacky perjalanan sukses Jackbook.com bisa diduplikasi ulang oleh orang lain? Katakanlah, adakah SOP (standart operational procedure) sukses seperti Jackbook.com?

(J): BISA! Jujur saja, sebenarnya saat ini saya sedang dalam proses pengajaran kursus online untuk membuat "another Jackbook.com". Saat ini saya punya murid dari USA yang membayar $5000 untuk kursus online ini. Bisa kok di duplikasi.

(T): Sekarang tentang mindset yang benar ketika menekuni aktivitas blogging dan make money from blogging. Menurut Oom Jacky, karakter mental yang bagaimana sih yang paling berperan dan menentukan kesuksesan untuk make money from blogging?

(J): Waduh... saya nggak tahu apa-apa tentang mindset. Hehehe. Yang saya tahu, asal orang mau berusaha untuk menjadi berguna buat orang lain, dia pasti bisa berhasil.

(T): Bisakah karakter itu dipelajari? Atau hanya dimiliki orang-orang tertentu saja?

(J): Apa sih bedanya Cosa Aranda, John Chow, Darren Rowse, atau malah Ponari dan orang-orang sukses lainnya? Yang saya tahu pasti, mereka mempunyai sesuatu yang sangat berguna buat orang lain. Orang banyak berbondong-bondong datang kepada mereka untuk belajar. Efek sampingnya, banyak orang berarti uang kan? ;)

(T): Kalau tidak salah di awal-awal ngeblog dulu Oom Jacky pernah mengambil jalan pintas, misalnya dengan melanggar TOS Google Adsense agar cepat dapat komisi, meskipun akibatnya malah di-banned. Menyangkut mindset lagi, ada yang bisa di-share dengan pengalaman jalan pintas itu Oom?

(J): Nggak ada kesuksesan yang bisa diraih dalam waktu singkat.

(T): Apakah menurut Oom Jacky mindset yang benar sudah membudaya di kalangan blogger Indonesia? Ataukah lebih banyak yang ingin cari jalan pintas?

(J): No comment.

(T): Apa sebenarnya kendala terbesar untuk membangun mindset yang benar ini?

(J): Pengin cepet dapet duit banyak. Mungkin karena selama ini masyarakat kita sudah terlanjur termakan sama kata-kata bullshit para internet marketer itu kali ya. Jalur Cepat Untuk Menjadi Kaya. Menjadi Jutawan Dalam 20 Hari. Blablabla...

(T): Boleh tahu 3 blog yang sering Oom Jacky baca yang mungkin bisa direkomendasikan ke teman-teman blogger yang lain?

(J): Hmm, akhir-akhir ini sih saya jarang baca-baca blog lagi ya. Tapi kalau memang harus menulis 3 blog mungkin Kombor.com, Blog.Cosaaranda.com dan Blogguebo.com.

(T): Terakhir, ada yang ingin Oom Jacky sampaikan berkaitan dengan topik the right blogging mindset ini buat teman-teman blogger pembaca Blogguebo.com?

(J): Pokoknya jangan pernah nyoba cara curang. Selain duitnya nggak halal, itu juga bukanlah sesuatu yang bisa dibanggain ke orang. Dulu banget, saya pernah pakai cara curang, dan waktu orang tanya bisnis online saya apa, saya nggak bisa jawab karena malu. Tapi nggak demikian halnya dengan Jackbook.com. I was proud of it. :)

Terima kasih Mas Medhy.
-------------------------------------

Buatlah sesuatu yang berguna untuk orang lain dan jangan pernah mencoba cara-cara curang jika ingin sukses di bisnis online. Barangkali itulah poin penting yang bisa kita ambil dari wawancara bersama Mas Jacky Supit kali ini.

Satu hal yang selalu membuat saya terkesan ketika mewawancarai Mas Jacky Supit: kejujuran dan sikap terus terangnya. Dalam dua kali kesempatan wawancara di blog ini, Mas Jacky nyaris selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan lugas dan to the point. Jika tidak tahu harus berkomentar apa, ia tidak akan malu untuk tidak menjawab pertanyaan. Jika harus mengatakan hal yang sebenarnya pahit, ia juga tidak akan menutup-nutupinya.

Hal lain, sikapnya yang rendah hati. Meskipun sudah berpenghasilan ratusan juta rupiah dan dipenuhi kesibukan padat, ia tetap mau berbagi ilmu, bahkan secara gratis. Sebuah sikap yang saya kira juga menjadi pilar penting kesuksesan Mas Jacky Supit dan selayaknya patut kita tiru.

Bagaimana menurut Anda? Senang sekali jika Anda mau berbagi komentar juga di sini. :)

(Gambar diambil dari PJLightHouse.com)

Medhy Aginta

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel Blogguebo.com secara gratis melalui email:


Tulisan lain yang relevan dengan posting ini:
Seri Wawancara: Wawancara Eksklusif Bersama Jacky Supit
758 Pelanggan RSS, RahasiaMarketing.com, Jacky Supit, Michael Jubel
E-book: Wawancara Eksklusif Bersama Blogger-Blogger Sukses

0 comments:

Post a Comment