Menurut Godin, di era digital seperti sekarang ini suatu kelompok sebenarnya hanya memerlukan dua hal untuk menjadi sebuah tribe, yaitu: minat yang sama dan sarana komunikasi.
Minat yang sama bisa jadi adalah membaca, memasak, memancing, travelling, sepakbola, berburu, shopping, menulis, nge-game, atau juga ngeblog.
Sarana komunikasi yang dipakai bisa jadi adalah milis, forum, social networking semacam Facebook atau Twitter, atau blog.
Bentuk komunikasinya bisa jadi seperti ini: pemimpin tribe kepada anggota tribe, anggota tribe kepada pemimpin tribe, anggota tribe kepada anggota tribe yang lain dan anggota tribe kepada dunia luar.
Ketika minat yang sama dan sarana komunikasi ini bertemu, maka lahirlah komunitas. Lahirlah Tribe.
Bagaimana cara membangun sebuah tribe para blogger?
Sebenarnya tidak terlalu sulit.
Setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan untuk membangun sebuah tribe para blogger:
1. Mentransformasi kesamaan minat menjadi sebuah target dan keinginan kuat akan perubahan.
Cobalah setia dengan niche blog Anda dan mulailah menemukan pembaca dan blogger-blogger lain yang memiliki minat yang sama dengan Anda. Tetapkan target untuk menjadi yang terbaik di dalam niche Anda. Dan akhirnya, jadilah pemimpin dan pembimbing bagi para pembaca dan blogger-blogger lain di dalam niche Anda untuk membuat sesuatu yang berarti. Bisa jadi sebuah gerakan moral, bisa jadi manifesto, bisa jadi sebuah trend.
2. Menyediakan sarana yang memungkinkan anggota untuk mempererat komunikasi.
Jika Anda hanya memiliki blog, manfaatkanlah semaksimal mungkin form komentar, tidak hanya untuk menjawab komentar pembaca, namun juga untuk mendorong mereka saling berkomunikasi satu sama lain. Akan lebih afdol lagi jika Anda juga memiliki Forum yang berkaitan dengan niche Anda. Jika Anda memiliki Twitter, Plurk atau Facebook, manfaatkanlah media social networking tersebut semaksimal mungkin untuk mendorong pengikut Anda untuk saling mempererat komunikasi. Melalui tribe yang erat, Anda bisa membangun jalinan emosi dengan lebih baik. Tribe yang seperti ini akan berkembang pesat.
3. Membuat pencapaian tribe dan memperoleh anggota tribe yang baru.
Mulailah untuk berani membuat resolusi, target atau apapun namanya untuk komunitas blog Anda. Misalnya: memiliki 1000 teman di Facebook atau 1000 followers di Twitter. Pergunakan semaksimal mungkin berbagai sarana social media untuk memperoleh pengikut baru. Semakin besar dan terfokus tribe Anda dengan suatu minat yang sama, maka semakin besar peluang Anda untuk memimpin mereka.
Satu hal penting: Anda tidak perlu melayani semua orang atau setiap orang dalam jumlah besar. Sebaliknya, Anda harus memilih tribe yang akan Anda pimpin. Bagi blogger, pilihan Anda bisa jadi adalah melayani sebaik mungkin para pembaca blog Anda dan blogger-blogger lain yang ada di dalam niche Anda. Melayani 100 orang yang benar-benar peduli kepada Anda akan jauh lebih baik ketimbang melayani 1000 orang yang sekedar sambil lalu memperhatikan Anda.
Dengan secara sadar memilih untuk menjadi pemimpin tribe, berarti Anda telah menyiapkan diri untuk mendapatkan para pengikut tribe sejati. Pengikut tribe sejati adalah anggota tribe yang benar-benar peduli kepada Anda dan apapun yang Anda lakukan. Ia akan melakukan apapun untuk mendengarkan Anda, bertemu Anda atau membela Anda. Ia selalu memperbincangkan Anda dan bahkan merekomendasikan Anda kepada orang lain.
Ingat, hanya ada dua pilihan: menjadi pemimpin tribe atau menjadi pengikut tribe.
Barangkali inilah saatnya Anda memimpin tribe para blogger di dalam niche Anda.
Hemat saya, Anda patut membaca buku tipis setebal 144 halaman ini. Ada banyak ide dan gagasan yang akan merangsang Anda untuk "keluar dari kotak" dunia blogging dan melejitkan Anda menjadi pemimpin bagi tribe Anda sendiri.
Semoga bermanfaat. :)
(Gambar diambil dari Amazon.com)
Medhy Aginta