Behind The Interview Series: Tips Membuat Seri Wawancara Sebagai Pillar Article (Seri 1)
Pengantar:
Beberapa waktu yang lalu Blogguebo.com menampilkan seri wawancara eksklusif bersama sejumlah blogger profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, mengenai topik blogging, blogging business dan make money from blog. Kurang lebih 7 seri wawancara (bersama Jeremy "Shoemoney", Yaro Starak, John Cow, Skellie Wag, Chris Garret, Budi Putra dan Jacky Supit) telah ditampilkan di blog ini. Alhamdulillah, seri wawancara tersebut ternyata mendapatkan tanggapan cukup positif dari pembaca Blogguebo.com.
Kali ini saya ingin sekedar berbagi tips mengenai bagaimana merencanakan sebuah seri wawancara dan membuat seri wawancara sebagai artikel pilar untuk blog Anda. Barangkali tips sederhana membuat seri wawancara berikut bisa menjadi ide membangun fondasi artikel pilar untuk blog Anda.
Agar tidak kepanjangan, seri artikel ini insyaallah akan terdiri dari dua bagian:
1. Keuntungan Membuat Seri Wawancara Untuk Blog Anda
2. Behind The Story: Tips Dibalik Seri Wawancara Eksklusif Blogguebo.com
Selamat membaca bagian pertama seri artikel ini. Semoga bermanfaat. :)
1. Keuntungan Membuat Seri Wawancara Untuk Blog Anda
Seri wawancara sebenarnya tidak jauh berbeda dengan seri artikel. Keduanya mengandaikan serangkaian posting mengenai satu topik tertentu. Bedanya, jika seri artikel memuat tulisan Anda tentang topik tertentu, seri wawancara memuat hasil wawancara yang secara khusus dibuat dengan topik tertentu. Dengan kata lain, dengan seri wawancara Anda tidak perlu menulis sendiri konten blog Anda. Terlepas dari sejumlah tantangan yang ada untuk membuat sebuah seri wawancara, ada beberapa keuntungan yang cukup berharga untuk Anda pertimbangkan jika Anda ingin membangun fondasi dasar blog Anda. Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan membuat seri wawancara untuk blog Anda adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan Artikel Pilar
Artikel pilar (pillar article) adalah istilah yang pertama kali diciptakan oleh Yaro Starak, seorang blogger professional asal Australia, untuk menjelaskan suatu jenis artikel yang berfungsi sebagai konten utama blog, biasanya ditulis dengan mendalam, merupakan artikel rujukan/referensi, tidak terpengaruh waktu (bisa dibaca kapan saja), memiliki potensi menarik traffic dan mendapatkan link dari blog lain. Beberapa istilah dengan makna yang sama dengan pillar article diantaranya adalah flagship content (Chris Garret) dan cornerstone content (Brian Clark). Dengan membuat seri wawancara yang memenuhi sifat-sifat diatas, Anda bisa menciptakan artikel pilar yang akan menyangga konten blog Anda di masa depan. Bagi saya pribadi, setidaknya demikianlah yang terjadi dengan seri wawancara eksklusif Blogguebo.com yang saya buat beberapa waktu yang lalu.
b. Mendapatkan Konten Secara "Gratis"
Salah satu keuntungan terbesar membuat seri wawancara adalah Anda mendapatkan konten untuk blog Anda secara gratis. Ya, Anda benar-benar tidak perlu membayar untuk mendapatkan konten yang berkualitas. Bayangkan berapa uang yang harus saya bayar seandainya saya meminta seorang Jeremy "Shoemoney" atau Yaro Starak untuk menulis artikel di blog ini? Dengan mewawancarainya, saya bisa mendapatkan konten blog yang berkualitas tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Namun demikian, tentu saja harus dicatat bahwa Anda tidak mungkin memenuhi konten blog Anda seluruhnya dengan hasil wawancara. Konten pilar berdasarkan hasil wawancara tetap harus Anda batasi. Konten orisinal Anda sendiri tentu tetap lebih penting.
c. Memberi Sudut Pandang Baru Bagi Pembaca Blog Anda
Dengan membuat seri wawancara, Anda memberi ruang bagi para pembaca blog Anda untuk mendapatkan sudut pandang baru mengenai suatu topik. Bisa jadi responden yang Anda wawancarai memiliki pandangan baru atau berbeda atau bahkan bertentangan dengan pandangan Anda. Biarkan sudut pandang yang berbeda ini memberi warna konten blog Anda. Beri kesempatan pembaca blog Anda untuk memperluas perspektif mengenai suatu topik. Jangan merasa diri paling benar dan juga jangan takut kehilangan pembaca yang berbeda pandangan dengan Anda. Terakhir, seri wawancara juga bisa menghindarkan pembaca blog Anda agar tidak merasa bosan kepada Anda. :)
d. Membangun Relasi Dengan Tokoh Yang Anda Wawancarai
Membuat seri wawancara juga akan memberikan keuntungan jangka panjang berupa hubungan yang baik dengan responden yang Anda wawancarai. Bukan tidak mungkin jika suatu saat Anda membutuhkan opini atau pandangannya mengenai suatu topik, Anda bisa dengan lebih mudah menghubungi responden Anda lagi. Secara pribadi, saya sendiri masih sering mengirimkan email kepada Yaro Starak untuk sekedar menanyakan sesuatu hal yang saya tidak tahu. Jika beruntung, seringkali hubungan selepas wawancara yang Anda lakukan ini bahkan berlanjut menjadi kerjasama atau blog networking bagi kedua belah pihak. Siapa tahu Anda diajak bekerjasama oleh tokoh yang Anda wawancarai di niche yang Anda pilih.
e. Membangun Kredibilitas Anda
Keuntungan tidak langsung dari membuat seri wawancara di blog Anda adalah mendapatkan dukungan atas kredibilitas Anda di niche yang Anda tekuni. Mendapatkan kesempatan mewawancarai seorang tokoh yang disegani di niche yang Anda pilih akan memberi nilai tambah bagi diri Anda sendiri dan blog Anda. Secara tidak langsung, Anda menerima "efek tetesan" otoritas dari responden yang Anda wawancarai. Dengan terus berusaha menulis konten blog yang berkualitas setelah membuat seri wawancara, bukan tidak mungkin kredibilitas yang Anda dapatkan dari "efek tetesan" ini akan bertahan lama.
Barangkali itulah 5 keuntungan terbesar membuat seri wawancara di blog Anda. Jika Anda tertarik dan percaya bahwa membuat seri wawancara akan memberi keuntungan untuk blog Anda, kenapa tidak mencoba memulai membuat seri wawancara sederhana tentang sebuah topik di blog Anda?
Bagaimana menurut Anda?
Posting berikutnya akan mengulas kisah dibalik seri wawancara eksklusif Blogguebo.com. Artikel ini akan memaparkan bagaimana cara mendapatkan kontak dengan blogger-blogger yang hendak kita wawancarai, bagaimana merencanakan materi wawancara hingga bagaimana melakukan follow up setelah wawancara selesai dilakukan. Juga akan saya kutipkan email-email awal yang saya kirimkan kepada para responden seri wawancara eksklusif Blogguebo.com.
Semoga bermanfaat. :)
(Gambar diambil dari Mucahede.com)
Medhy Aginta Hidayat
Artikel ini bermanfaat untuk Anda? Klik disini untuk berlangganan Blogguebo.
Tulisan lain yang relevan dengan posting ini:
Seri Wawancara: Wawancara Eksklusif Bersama Jeremy "Shoemoney" Schoemaker
Seri Wawancara: Wawancara Eksklusif Bersama Yaro Starak
Seri Wawancara: Wawancara Eksklusif Bersama Budi Putra
0 comments:
Post a Comment