Call to Action: Kunci Rahasia Menghasilkan Uang Lewat Blog Dengan Mudah
Kurang lebih 3 minggu yang lalu, saya menulis sebuah artikel berjudul "Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis Internet Dengan Cerdas dan Menguntungkan" di blog ini. Artikel panjang ini membahas tentang betapa pentingnya ide bisnis internet dan bagaimana cara menemukan ide bisnis internet dengan mudah dan menguntungkan.
Jika boleh jujur, sebenarnya artikel tersebut adalah sebuah artikel review ebook bagus karya Mas Cosa yang saya promosikan melalui sistem affiliasi. Jika ada yang membeli ebook Mas Cosa melalui link affiliasi saya di artikel tersebut, maka saya mendapatkan komisi.
Hanya dalam waktu 2 hari, melalui artikel tersebut ada 7 orang yang membeli ebook Mas Cosa melalui link affiliasi saya.
Komisinya lumayan. :)
Beberapa teman, melalui Facebook, mengirimkan pesan pribadi menanyakan apa rahasianya?
Call to action!
Itu jawaban saya.
Di dalam artikel review tersebut, saya memberikan tiga buah link menuju ke halaman sales letter produk ebook Mas Cosa dalam bentuk kalimat "call to action".
Kalimat call to action yang saya tulis di artikel tersebut seperti ini:
1. Call to Action di Awal Artikel
"Jika Anda tidak ingin membaca keseluruhan artikel ini dan ingin segera mengetahui isi ebook ini, silahkan klik link dibawah ini: Instant Internet Business Ideas"
2. Call to Action di Tengah Artikel
"Untuk mendapatkan penjelasan dan testimoni produk Instant Internet Business Ideas selengkapnya, silahkan klik link dibawah ini: Instant Internet Business Ideas"
3. Call to Action di Akhir Artikel
"Dibawah ini adalah link untuk membeli ebook Instant Internet Business Ideas: Instant Internet Business Ideas"
----------------------------------------------
Apa sebenarnya call to action?
Dalam dunia copywriting, call to action adalah sebuah kalimat yang bertujuan untuk mengajak atau meminta seseorang untuk berbuat sesuatu. Dalam dunia internet marketing, jamaknya, call to action adalah ajakan untuk membeli sesuatu. Anda pasti sering menemukan kalimat ajakan atau tombol "Buy now!" di dunia internet.
Meskipun demikian, bukan berarti kalimat call to action melulu berupa ajakan untuk membeli sesuatu. Kalimat call to action sebenarnya juga bisa berupa kalimat ajakan yang lain, misalnya untuk men-download sesuatu, mengunjungi situs tertentu, mengklik link tertentu, melihat video tertentu, memberikan komentar, men-subscribe layanan tertentu, atau bahkan memberikan donasi.
Kenapa call to action penting?
Karena faktanya para pengunjung blog Anda memiliki begitu banyak hal lain yang harus dikerjakan dengan waktu yang sangat terbatas. Mereka tidak punya cukup banyak waktu untuk mempelajari penawaran Anda. Andalah yang harus menuntun mereka untuk bertindak. Dengan memberikan kalimat ajakan call to action, pengunjung blog Anda akan lebih mudah untuk mengambil keputusan apa yang harus dilakukannya.
Nah, jika Anda ingin mencoba menerapkan trik call to action di blog Anda, berikut adalah beberapa tips sederhana yang barangkali bisa Anda coba:
1. Tentukan tujuan kalimat call to action Anda
Setiap kali menulis sebuah artikel, cobalah mengambil jeda sejenak dan temukanlah tujuan Anda menulis artikel tersebut. Apakah Anda ingin pembaca blog Anda memberikan komentar? Apakah Anda ingin mereka mengklik link tertentu di blog Anda? Apakah Anda ingin mereka membeli sebuah produk di blog Anda? Ataukah Anda ingin agar pembaca blog Anda berlangganan RSS Feed blog Anda? Tentukanlah.
2. Tulislah kalimat call to action sesuai tujuan Anda
Berdasarkan tujuan yang telah Anda tetapkan, mulailah menulis kalimat call to action untuk artikel Anda. Misal, jika Anda ingin pengunjung blog Anda memberikan komentar, tidak ada salahnya secara langsung meminta mereka berkomentar dengan membuat kalimat call to action: "Saya tunggu komentar brilian Anda"
3. Berikan batas waktu
Dalam beberapa kasus, memberikan batasan waktu dalam kalimat call to action yang Anda tulis terbukti memberikan hasil yang lebih optimal. Misal: jika Anda ingin pengunjung blog Anda membeli produk yang Anda promosikan, tidak ada salahnya menulis kalimat call to action: "Klik disini sekarang sebelum harga produk ini naik 3x lipat"
4. Tulislah minimal 1 call to action
Jika selama ini Anda belum terlalu peduli dengan pentingnya call to action, tidak menjadi soal. Namun jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih optimal dengan trik article marketing ini, mulailah untuk selalu menulis artikel dengan mencantukan minimal 1 kalimat call to action di akhir setiap artikel. Jika memang perlu, Anda bisa menuliskan 2 atau bahkan 3 kalimat call to action.
5. Manfaatkan kalimat call to action dengan bijak
Meskipun bertujuan positif, namun jika Anda menggunakan kalimat call to action secara salah, Anda bisa me hati pengunjung blog Anda. Manfaatkanlah kalimat call to action dengan bijak. Jangan semata-mata demi uang, Anda memenuhi blog Anda dengan kalimat call to action untuk membeli sesuatu. Sebaliknya, cobalah memberikan sesuatu yang bernilai untuk pengunjung blog Anda melalui kalimat call to action yang Anda buat.
--------------------------------------------------
Jadi, kunci jika Anda ingin agar pengunjung blog Anda membaca artikel Anda yang lain, memberikan komentar, berlangganan RSS blog Anda, menjadi anggota komunitas blog Anda atau mengklik link affiliasi Anda adalah: MINTALAH MEREKA UNTUK MELAKUKANNYA!
Tulislah kalimat call to action untuk mereka.
Jika Anda jeli, hampir semua artikel di Blogguebo.com selalu saya tutup dengan kalimat call to action.
Klik disini untuk melihat contohnya! (Nah, satu lagi contoh call to action)
(Gambar diambil dari XblArcade.com)
Medhy Aginta
Tulisan lain yang relevan dengan posting ini:
Copywriting Untuk Blog Anda
5 Tips Cerdas Menulis Dengan Bernas
Beri Saya 5 Menit, Dan Akan Saya Tunjukkan 12 Judul Artikel Yang Pasti Dibaca Pengunjung Blog Anda
0 comments:
Post a Comment