Manusia Itu Saling Membutuhkan
Tadi siang, aku service sepeda di reparasi. Sejak membeli sepeda 5 tahun yang lalu, baru sekarang sepeda itu mulai bermasalah. Ruji roda belakang kendur sehingga kalau dipakai boncengan gleyar-gleyor sampe kepala bapakku pusing katanya. Untung reparasinya sepi jadi begitu kami datang, sepedaku langsung diperbaiki.
Aku memperhatikan cara tukang servicenya yang sangat mahir dalam memperbaiki sepeda. Yang menarik dari sini adalah betapa Tuhan itu menciptakan manusia dengan berbagai macam talenta. Antara orang yang satu dengan yang lain itu berlainan. Mengapa? Supaya bisa saling melengkapi tentunya.
Pastinya lah ya, dalam satu tubuh saja ada banyak anggota. Masing-masing anggota tubuh punya bentuk dan fungsi yang berbeda pula. Apa jadinya kalau tubuh kita hanya terdiri atas badan saja? Atau kaki saja? Jadi aneh kan?
Perbedaan yang ada akan menjadi indah ketika dipadukan. Misalnya bunyi nada di dalam keyboard, kalau dalam sebuah keyboard nadanya sama semua tentu tidak akan menghasilkan musik yang indah. Pekerjaan juga demikian. Ada yang jadi dokter, guru, tukang sayur, ibu rumah tangga, pebisnis online shop, jasa kurir, sopir, dll.
Seorang guru butuh dokter ketika ia sakit. Ibu rumah tangga butuh tukang sayur yang lewat di depan rumahnya supaya ga usah jauh-jauh ke pasar dan bisa memasak. Seorang pebisnis online shop butuh jasa pengiriman barang untuk mempermudah transaksi jual beli dengan konsumennya, dll.
Karena manusia itu saling membutuhkan tak ada alasan bagi seseorang untuk bersikap sombong seakan tidak butuh orang lain. Suatu saat tanpa kita sadari kita pasti akan membutuhkan orang yang kita anggap tidak penting bagi kita.
0 comments:
Post a Comment