Menghargai Kehidupan


Menghargai kehidupan tidak perlu mahal. Malah bisa tanpa biaya. Asal kita tulus. Asal kita ikhlas melakukannya. Kita bisa memulainya.

Bagaimana menghargai kehidupan?

Jangan merusaknya.

Jangan memetik bunga yang sedang berkembang. Ia cantik ketika berada di tangkainya.
Jangan membunuh kupu-kupu yang sedang terbang. Ia indah ketika mengepakkan sayapnya.
Jangan mengambil batu, tanah, dan air dari asalnya. Ia bermanfaat ketika ditempatnya.

Alam punya kebijaksanaannya sendiri.

Jangan mengotorinya.

Jangan membuang sampah apapun sembarangan. Buanglah sampah di tempatnya.
Jangan merokok. Asapnya mengotori udara.
Jangan mencemari air dengan limbah apapun. Air sumber penghidupan kita.

Jangan menyakiti harkat kemanusiaan kita.

Jangan tamak. Alam dikaruniakan untuk seluruh manusia.
Jangan sombong. Kita tidak punya apa-apa di dunia.
Jangan merendahkan orang lain. Hakikatnya kita diciptakan sama.

Berbuatlah baik kepada setiap orang. Jangan melihat orang dari warna kulit, agama, bahasa dan latar belakang.

Jangan pilih-pilih membagikan cinta kepada sesama manusia. Ya, saya sedang belajar menghargai kehidupan. Karena sesungguhnya kebajikan hidup tertinggi adalah menghargai kehidupan. Meskipun dengan cara yang paling sederhana.

Jika setiap orang menghargai kehidupan, alangkah indahnya.

Damai, tenteram, bahagia.

Medhy Aginta Hidayat

Artikel ini bermanfaat untuk Anda? Klik disini untuk berlangganan Blogguebo.

0 comments:

Post a Comment