Ciri Madu Murni
Suatu ketika bapak saya ingin minum madu campur susu lagi. Itung-itung buat bersihin paru-parunya biar ga sesak. Emang bisa ya? Hihi… Beliau ingin membeli madu dan memberitahu saya bahwa ada temannya yang bekerja di perhutani yang menjual madu asli. Kemudian saya tanya harga madunya Rp.30.000,-. #Murah amir?
Saya sih ok-ok aja tetapi kemudian terbesit pengen tahu madu asli itu yang kayak gimana sih. Lalu saya buat status di facebook. Ceritanya nanya ke teman-teman saya bagaimana cara mengetahui apakah madu itu asli atau palsu sedangkan kalau kita beli di toko kan ga mungkin nyoba dulu karena mesti ada segelnya.
Berbagai jawaban teman terangkum disini :
- Salah seorang teman mengatakan pilih merk yang tertentu. Artinya ada yang merekomendasikan, atau minimal pernah nyoba.
- Ada juga yang bilang madu perhutani bagus.
- Ada yang berkata : kalau yang masih dalam kemasan sih ya, sama saja dengan kita beli jeruk, kita tahu tuh jeruk manis apa enggak dari mana? pertama mungkin dari rekomendasi teman, kedua mungkin dari pengalaman sendiri sudah mencicipi yang jenis beginian, ketiga mungkin dari kualitas kulitnya, biasanya nih jeruk jika ditekan bagian tampuk dan bawaknya akan terasa empuk lha kalau madu gimana? ya sama saja, madu itu pasti mengeluarkan yang namanya buih-buih itu, semacam ada terjadi reaksi kimia di dalamnya Itulah jawaban yang saya harapkan hehe.
Sedangkah teman-teman yang lain menjawab tentang ciri madu ketika sudah dibeli :
- Taruh air ke dalam baskom tuang madu laluan kiri goyang2kan ke kanan kiri bila madu asli akan membentuk sarang lebah
- Masukkan ke dalam kulkas kalo memungkinkan. kalo ga memungkinkan kocok aja botolnya madu asli ada gasnya
- Madu asli tidak dikerumuni semut
Dalam perbincangan kami, tiba-tiba saudara sepupu saya menyarankan madu An-Nahl yang dikonsumsinya selama ini. Akhirnya saya juga mau ikutan nyoba beli. Semoga cocok ya..:)
Saya berterimakasih atas jawaban teman-teman semua. Itu cukup membantu saya.
0 comments:
Post a Comment