Susan and Chingu

   Sejak kepulanganku ke Blora tahun 2008 aku tidak punya teman main lagi, karena teman-teman seangkatanku sudah pada menikah dan punya anak. Sebagian besar waktuku kuhabiskan di rumah bersama bapakku. Karena kesepian, aku membeli boneka teddy sebagai teman mainku bila di rumah atau menjadi guling saat aku tidur. Disamping itu aku selalu sibuk di depan komputer, online, berjejaring sosial di dunia maya, browsing internet. Disitulah kutemukan teman-teman baru dan pengetahuan baru. Bisa dibilang aku kuper secara nyata, tapi di dumay temanku banyak sekali dan mereka riil walau jarak jauh dan belum sempat kopdar.

   Aku memberi nama beruang kecilku ini "Chin-gu" 친구 dalam bahasa korea artinya teman. ya Chingu adalah temanku, boneka beruang yang selalu ada bersamaku. Saat aku sedang sedih dan menangis, Chingu selalu jadi tempat menangis, entah berapa tetes air mataku mengenai bonekaku. Dan tiap kali kotor aku selalu mencucinya hingga harum dan wangi kembali. Mungkin masa kecilku kurang bahagia, karena aku tidak mempunyai banyak mainan seperti anak-anak pada jamanku, jadi ketika aku dewasa malah jadi pengen beli boneka lagi. Kalau teman-temanku yang sudah punya anak selalu foto di facebook bersama anaknya atau bahkan suaminya, aku disini berfoto bersama boneka, karena punyanya baru boneka.

0 comments:

Post a Comment