Alergi Tepung Terigu

   Sebenarnya aku sangat suka makan makanan yang mengandung tepung terigu. Misalnya gorengan dan bakmie. Awalnya tidak terjadi alergi. Pas aku nyoba makan lagi suatu ketika di salah satu bagian tubuh (lipatan lengan kiri atau dekat ketiak kiri) muncul gatal-gatal berwarna kemerahan. Selidik punya selidik rupanya tepung terigulah penyebabnya. Alergi ini hilang setelah beberapa jam kemudian dan saat aku tidak makan makanan yang mengandung tepung terigu lagi. 

   Tapi karena aku pikir alerginya sudah hilang, esoknya aku nyoba makan lagi dan kuperhatikan kembali reaksinya. Lho, kok ga gatal? Aku ingat-ingat lagi kapan saat aku gatal dan kapan ga gatal. Memang selain gatal alergi tepung penyebab lainnya adalah tepung yang kita olah/ makan. Soalnya aku pernah bikin gorengan sendiri pas mencampur tepung eh ada uletnya. Oh, jadi paham, lalu aku saring hingga 3x. 

   Nah, kalau beli bakmie kerasa tuh bakmi yang sudah agak lama dengan bakmi dengan tepung baru. Kalau bakmienya lama. Misal ga laku terus dimasukin lemari es, kalau aku yang makan pasti gatal-gatal. Btw, ribet amat yak soal makanku. Benar-benar harus fresh, oleh sebab itu aku musti memasak makananku sendiri lebih sehat dan higienis.

0 comments:

Post a Comment