Seri Wawancara: Wawancara Eksklusif Bersama Chris Garret


"Bangun jaringan, gunakan bahasa dan warisan budaya Anda sebagai kekuatan" (Chris Garret dalam wawancara Blogguebo 2008)

Pengantar:
Sejak beberapa hari yang lalu Blogguebo menyajikan seri wawancara eksklusif bersama sejumlah blogger profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, seputar dunia
blogging, blogging business dan make money from blogging, terutama untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris. Seri wawancara ini seluruhnya dilakukan melalui email dan hasilnya ditampilkan apa adanya, tanpa ada yang dikurangi ataupun ditambah.

Untuk seri kelima kali ini, wawancara dilakukan bersama Chris Garret, blogger profesional asal Inggris pemilik situs Chrisg.com. Di dunia
blogosphere Chris banyak dikenal sebagai konsultan blogging business dan new media, serta penulis tamu blog-blog terkenal seperti ProBlogger.net, CopyBlogger dan The Blog Herald.

Silahkan kunjungi Chrisg.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Chris Garret.


Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan dipelajari wawancara berikut. :)

Semoga bermanfaat.

--------------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab

(T): What do you think of non-English blogs in general?
(Bagaimana pendapat Anda tentang blog-blog yang tidak berbahasa Inggris secara umum?)

(J): I am very in favor of non-English blogs because it expands the total number of blogs, bloggers and readers, but also because it adds a good mixture of cultures and ideas. It's too easy for bloggers to get caught up in a cultural bubble where all the ideas are old and stale. One problem I have of course is I have struggled and failed to learn a new language. One of my resolutions for this year is to have another go at learning at least one more language other than English. Only knowing one language is something I am ashamed of.
(Saya sangat mendukung blog-blog yang tidak berbahasa Inggris karena selain menambah jumlah keseluruhan blog, blogger dan pembaca blog, juga menambah perpaduan budaya dan ide-ide baru yang bagus. Teramat mudah bagi seorang blogger untuk terjebak dalam perangkap budaya dimana semua ide yang ada sudah tua dan basi. Satu-satunya masalah pribadi saya adalah saya sudah berusaha dan selalu gagal untuk menguasai bahasa selain Inggris. Makanya resolusi saya tahun ini adalah belajar setidaknya satu bahasa baru selain Inggris. Hanya tahu satu bahasa membuat saya malu)

(T): Do you think non-English blogs have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak berbahasa Inggris memiliki prospek yang bagus di dunia bisnis online?)

(J): Totally. The prospects improve the more non-English speakers talk to each other. So if you know a non-English blogger encourage them!
(Tentu saja. Prospeknya akan semakin berkembang dengan semakin banyaknya blogger yang tidak berbahasa Inggris mau berkomunikasi satu sama lain. Karena itu jika Anda kenal seorang blogger yang tidak berbahasa Inggris, doronglah mereka)

(T): What are the most advantages of non-English blogs compared with English blogs in the online business realm?
(Apa keuntungan paling besar dari blog-blog yang tidak berbahasa Inggris bila dibandingkan dengan blog-blog berbahasa Inggris di dunia bisnis online?)

(J): The biggest advantage I can see is you can learn all the lessons of English blogs and apply them in your own language. Think about it, some of the top blogs are there because of first-mover advantage!
(Keuntungan terbesar yang bisa saya lihat adalah Anda bisa belajar semuanya dari blog-blog berbahasa Inggris dan menerapkannya dengan bahasa Anda sendiri. Jika berpikir soal ini, beberapa blog terkenal lahir karena keuntungan bergerak lebih dulu)

(T): What are the obstacles or constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)

(J): Acceptance is the main one, and for some languages a reduced audience size. This will change though, and as far as I know Japan and France have a potential to dominate in coming years much more aggressively than English which is slowing.
(Penerimaan adalah tantangan terbesar, dan untuk beberapa bahasa rintangannya adalah cakupan pembaca yang kecil. Tapi saya kira hal ini akan berubah, dan sejauh yang saya tahu, bahasa Jepang dan Perancis punya potensi besar untuk mendominasi di tahun-tahun yang akan datang jauh lebih agresif ketimbang bahasa Inggris yang semakin melambat perkembangannya)

(T): What opportunities are mostly suit for non-English blogs?
(Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)

(J): Applying global news and themes to the local reader. How do the big stories impact your region or language? After you have the audience then the same rules apply as English, it is down to quality of content and getting to know your audience.
(Memberikan informasi dan tema global untuk pembaca lokal. Bagaimana berita-berita besar mempengaruhi daerah atau bahasa Anda? Setelah Anda memiliki pembaca maka hal yang sama juga berlaku seperti dalam bahasa Inggris, yang paling penting adalah kualitas konten dan mengenali pembaca Anda)

(T): What theme mostly fit for non-English blogs?
(Tema apa yang paling sesuai untuk blog-blog non-berbahasa Inggris?)

(J): Any! Blogging is about people first, not technology, not language, it is about finding your audience and giving them what they need.
(Apapun. Blogging pertama sekali adalah tentang manusia, bukan teknologi, bukan bahasa, ini soal mendapatkan pembaca Anda dan memberikan apa yang mereka butuhkan)

(T): While most online ads are in English, what are the non-English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris untuk mendapatkan kue iklan?)

(J): Private deals are almost always more profitable anyway. Approach advertisers and give them a deal they can't turn down. Also look to affiliates, or sell your own services. Copy what I do in your own language :)
(Penawaran pribadi hampir selalu menguntungkan. Dekati pemasang iklan dan beri mereka penawaran yang tidak mungkin bisa mereka tolak. Juga coba affiliasi, atau jual jasa Anda sendiri. Tiru apa yang saya lakukan dalam bahasa Anda)

(T): Among these programs: Google Adsense and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent Ads, Others - which one will give more opportunity for non-English blogs?
(Diantara program-program ini: Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent Ads, Lainnya - mana yang akan memberikan peluang lebih besar bagi blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)

(J): Affiliates and Private Ad deals, but that is same in English too ;)
(Affiiasi dan iklan mandiri, eh tapi keduanya dalam bahasa Inggris ya)

(T): Do you think non-English speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak berbahasa Inggris harus memaksakan diri mereka untuk menulis blog dalam bahasa Inggris?)

(J): I'm not sure, it depends on your goals. If you want to be known by the English speaking A-list you will have to, otherwise do what comes natural. What I would recommend though is you tag which language a post is in so you can have a split feed. Make sure your translations are perfect too.
(Saya tidak terlalu yakin, hal itu tergantung pada tujuan Anda. Jika Anda ingin dikenal oleh pembaca berbahasa Inggris, maka menulis dalam bahasa Inggris akan menjadi daftar-A Anda, jika tidak maka lakukan apa yang menurut Anda bisa. Apa yang saya rekomendasikan adalah Anda men-tag dalam bahasa apa tulisan Anda sehingga Anda bisa memiliki feed yang terpisah. Pastikan juga terjemahan Anda sempurna)

(T): Do you have or may consider running any new project specifically address for non-English blogs?
(Apakah Anda memiliki atau mungkin sedang mempertimbangkan proyek baru yang secara khusus ditujukan untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)

(J): As a matter of fact I did consider doing a blog to motivate me in learning a language. I was thinking if I try to post in the new language then people might help me by correcting my writing. I'm not sure if it would be too ambitious, I am really bad at learning new languages and can only just book a train ticket or order a beer!
(Sebenarnya saya pernah mempertimbangkan untuk membuat blog yang akan mendorong saya belajar bahasa. Saya berpikir jika saya mencoba menulis dalam bahasa yang lain maka pembaca blog saya akan membantu saya dengan mengoreksi tulisan saya. Saya tidak tahu apakah ini terlalu ambisius, saya benar-benar kacau soal belajar bahasa dan hanya bisa pesan tiket kereta atau memesan segelas bir)

(T): What's your advice for non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business realm?
(Apa saran Anda untuk blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di dunia bisnis online?)

(J): Set your sights on your goal and do not be persuaded that it is too hard, that you can't do it or that you have a disadvantage. In some ways you have to be a dreamer. People put up enough blocks to their own success without taking on other peoples ;) I know several non-English speakers who have done very well online and they have got their through their own determination, not through any help. Network, use your language and heritage as a strength.
(Fokuskan pandangan Anda kepada tujuan Anda dan jangan terbujuk untuk berpikir bahwa tujuan tersebut terlalu berat, Anda tidak bisa melakukannya atau Anda punya banyak kekurangan. Dalam beberapa hal Anda harus menjadi seorang pemimpi. Orang membangun blok penghalang yang cukup besar demi kesuksesan mereka sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain. Saya tahu beberapa orang yang tidak berbahasa Inggris yang sudah menjalankan bisnis online dengan sangat baik dan mereka sampai kesana karena determinasi mereka sendiri, bukan karena bantuan orang lain. Bangun jaringan, gunakan bahasa dan warisan budaya Anda sebagai kekuatan)

(T): One word about blogging in 2008?
(Satu kata soal blogging di tahun 2008?)

(J): Global.
(Global)

:)

Cheers
(Salam)

Chris
-----------------------------------

Dengan cara pandang yang lebih "pribadi" Chris Garret menggarisbawahi apa yang sebelumnya telah disampaikan beberapa blogger dalam seri wawancara ini: blog berbahasa selain Inggris memiliki peluang besar untuk berkembang di masa yang akan datang. Yang terpenting adalah segera memulai, fokus untuk memberikan apa yang dibutuhkan pembaca blog Anda dan jangan takut menghadapi tantangan minimnya pembaca atau kecilnya peluang monetisasi.

Bagaimana menurut Anda? Saya tunggu pendapat Anda di kolom komentar. :)

(Gambar diambil dari situs Chrisg.com)

Medhy Aginta Hidayat

Artikel ini bermanfaat untuk Anda? Klik disini untuk berlangganan Blogguebo.

Catatan:
Jika selama beberapa kali seri wawancara ini dilakukan bersama blogger luar negeri, kini giliran blogger Indonesia yang angkat bicara. Seri berikutnya akan menampilkan wawancara eksklusif bersama Budi Putra, blogger profesional Indonesia pemilik situs TheGadgetNet.com dan pelopor jaringan blogging network Asia Blogging Network (ABN), serta penulis Indonesia untuk CNet Asia. Jika Anda ingin tahu pandangan Mas Budi Putra tentang dunia blogging di Indonesia atau sekedar tidak ingin terlewat seri wawancara ini, silahkan berlangganan Blogguebo. Klik disini atau klik ikon RSS Feed di pojok kanan atas blog ini untuk berlangganan. Sekali lagi, don't miss it! :)

Tulisan lain yang relevan dengan posting ini:
Wawancara Eksklusif Bersama Yaro Starak
Wawancara Eksklusif Bersama Jeremy "Shoemoney" Schoemaker
Wawancara Eksklusif Bersama Skellie Wag

0 comments:

Post a Comment