Pentingnya Menjaga Penampilan
Jatuh cinta berjuta rasanya, itulah yang sering saya dengar dan memang demikian. Membaca namanya saja “jatuh” pasti ada saat dimana kita merasa sakit dan ketika kita merasakan cinta itu adalah saat yang paling indah. Pada awalnya, kita akan bertemu dengan orang-orang yang salah dan mengalami patah hati sampai kita menemukan cinta itu dari pemilik tulang rusuk kita.
credit |
Kadang aku merasa iri juga ketika melihat ada orang yang pacaran sejak masih sekolah, lalu bisa berlanjut sampai kuliah dan kerja, "Langgeng bener ya?" Tapi terkadang ada orang yang baru kenal beberapa bulan aja udah langsung nikah. Ya, itulah jodoh selalu jadi misteri llahi. Hanya Tuhan yang tau siapa, kapan, dan dimana jodoh kita. Kalau mau jujur, rata-rata para cowok awalnya akan selalu melihat penampilan cewek (yang kelihatan dulu) sampai ia terluka oleh sikap cewek tersebut dan pada akhirnya ia akan mencari cewek yang hatinya baik walau parasnya bukan tipenya. Sedangkan cewek rata-rata suka mendengar rayuan dari cowok. Cowok suka melihat dengan mata fisiknya sedangkan cewek suka mendengar hal-hal baik tentang dirinya.
Aku memang bukan tipe cewek yang suka dandan dan kadang cuek dengan penampilanku karena menurutku sikap dan perbuatan saja sudah cukup. Tapi ternyata aku salah, penampilan memang bukan utama tapi membantu kepercayaan diri (#berasa iklan). Banyak cowok datang dan pergi dalam hidupku sekedar berkenalan dan mereka akan kabur setelah bertemu denganku sekali saja. Setiap ada cowok datang kerumahku mereka tidak mau melihatku dan sibuk memainkan HP nya ketika sedang ngobrol denganku. Aku pikir, "Apakah mereka malu atau mereka muak melihat penampilanku sampai ga tega menatapku?"
Ini terjadi berulangkali sampai akhirnya aku sadar mungkin memang aku harus lebih banyak memperhatikan penampilanku. Sewaktu aku patah hati dulu, ada seorang temanku yang mengajakku bercermin di kaca toilet. Dia berkata, “Sebenarnya kamu cantik lho, asal kamu mau sedikit berdandan.” Lalu dia mengajakku lagi melihat ke langit di malam itu, ia bertanya padaku, “Hey, apa ada bintang di atas sana?” Lalu aku jawab, “Mana ada bintang, malam ini cuacanya mendung.” Ia tidak menyerah dan memaksaku melihat sekali lagi ke atas, “Ayo lihat lagi, apa ada bintang di atas sana?” Dengan agak malas aku menyanggupinya dan melihat ke langit sekali lagi, betapa terkejutnya aku karena tiba-tiba ada satu bintang kecil yang muncul malam itu. Aku bersorak kegirangan melihat bintang kecil itu. Temanku berkata, “Itu artinya masih ada harapan saat kamu merasa semuanya gagal dan kalau mau sedikit berusaha pasti kamu bisa berhasil” Ia menghiburku dengan ilustrasi tadi. Sempat terbesit di pikiranku, “Ya ampun, mau dapat cowok aja kog ribet banget ya? Demi mengejar keidealan sebuah penampilan ada cewek yang berjuang mati-matian buat diet hanya untuk menyenangkan kaum cowok, rela keluar duit banyak untuk operasi plastik, perawatan dll. Sampai suatu ketika aku mulai mengerti dan tidak menjadikan itu sebuah tekanan lagi. Jika kita bisa menghargai diri kita maka orang lain juga akan menghargai kita. Tidak perlu dandan berlebihan, menjadi diri sendiri itu yang penting, dan meningkatkan kualitas diri karena cantik itu tidak melulu bicara soal penampilan fisik tapi juga hati. Jika perilaku kita baik, hati kita tulus dan didukung penampilan kita juga menarik saya rasa tidak sulit untuk mendatangkan “kumbang-kumbang pada sekuntum bunga”.
Btw, Bunga apakah aku ini? Hehehe....
0 comments:
Post a Comment