Blogger (Memang Seharusnya) Rendah Hati


Ketika menulis artikel seri wawancara eksklusif bersama sejumlah blogger terkemuka dunia beberapa waktu yang lalu, terus terang saya kaget dengan sikap terbuka dan penerimaan mereka yang sangat ramah.

Saya tidak menyangka bahwa seorang Jeremy "Shoemoney" Schoemaker, salah satu blogger panutan saya, akan dengan mudahnya meluluskan permintaan wawancara dari seorang blogger yang sama sekali tidak dikenalnya.

Ketika pertama kali bertemu Mas Cosa, saya tidak menyangka bahwa orang yang sudah saya anggap "guru" saya selama ini, ternyata adalah sosok yang begitu sederhana, terbuka dan tidak pelit berbagi ilmu bahkan kepada orang yang baru dikenalnya.

Ketika dua hari yang lalu saya berkesempatan chatting dengan Darren Rowse, blogger A-List pemilik ProBlogger.net dan penulis buku ProBlogger: Secrets for Blogging Your Way to a Six-Figure Income, saya terkaget-kaget karena ternyata Darren bukanlah sosok blogger "di atas awan" yang mustahil kita hubungi. Ia dengan mudahnya ngobrol dengan seorang blogger yang sama sekali tidak dikenalnya. Darren bahkan berjanji jika ia memiliki waktu untuk kembali ke Indonesia (ia berbulan madu di Bali enam tahun yang lalu), ia akan menghubungi saya untuk bertemu dengan blogger-blogger Indonesia.

Mereka, blogger-blogger penuh prestasi ini, begitu rendah hati.

Pengalaman-pengalaman itu mengajar saya bahwa bahkan blogger-blogger sekelas Jeremy "Shoemoney" Schoemaker, Darren Rowse ataupun Cosa Aranda, dengan prestasi mereka masing-masing, ternyata tetap rendah hati.

Kalau mereka saja masih memegang teguh ilmu padi (semakin matang semakin merunduk), rasanya ganjil dan risih kalau ternyata masih ada diantara kita yang bersikap sombong dan tinggi hati.

Bagaimana kita bisa menjadi blogger yang rendah hati?

Mulailah dengan menjadi pribadi yang rendah hati. Menulislah dengan bahasa yang ramah dan santun. Menulislah dengan hati. Hargai pembaca blog Anda. Jangan bersikap paling tahu. Jangan bersikap paling benar. Jangan bersikap paling hebat. Akui jika Anda salah. Akui jika Anda tidak tahu tentang sesuatu hal. Sapa pembaca blog Anda dengan santun. Selalu balas komentar pengunjung blog Anda. Jika mungkin, kunjungi balik blog milik pengunjung blog Anda. Balas pertanyaan via email yang disampaikan pembaca blog Anda.

Mari menjadi blogger yang rendah hati.

Sekedar renungan akhir pekan.

Have a nice weekend untuk semuanya. :)

(Gambar diambil dari YourSuccess.com)

Medhy Aginta Hidayat

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel Blogguebo.com secara gratis melalui email:


Tulisan lain yang relevan dengan posting ini:

Mari Menjadi Purple Cow
5 Tips Sukses Menjadi Blogger Paruh Waktu
36 Tips Praktis: Blogging and Make Money from Blog

0 comments:

Post a Comment