Pengalaman Ikut Tantangan #30HariNonstopNgeblog Blogdetik
Sejak tanggal 17 Agustus 2013 hingga 15 September 2013, saya mengikuti ajang kontes Tantangan Ngeblog nonstop selama 30 hari penuh. Awalnya saya agak ragu bisa gak ya memenuhi tantangan ini? Setiap hari harus memberikan postingan terbaru dan harus tetap konsisten menulis. Saya yang terbiasa menggunakan blogspot merasa agak kesulitan ketika ngeblog dengan blogdetik. Namun karena saya gigih ingin ikut serta segala macam cara saya lakukan untuk memerangi kegaptekan saya. Ya, coba-coba utak-utik sendiri dari gonta-ganti template, belajar mosting, masang widget banner lomba, upload gambar, share link, dll. Tak berhenti itu saja saya juga rajin tanya-tanya ke teman-teman yang sudah biasa menggunakan blogdetik ini.
Alhasil akhirnya saya bisa membuat akun di blogdetik. Dan sebelum lomba dibuka saya pun mempersiapkan 30 naskah baru yang harus saya posting dan setor ke panitia Tantangan #30HariNonstopNgeblog. Kira-kira 2 minggu sebelum Hari H saya sudah mencicil menulis sehari 3 tulisan. Apa aja yang ada di pikiran saya waktu itu saya tulis. Saya memang suka dengan persiapan dan tidak suka melakukan sesuatu mendadak. Jadi saya berinisiatif untuk ngebut nulis selama 2 minggu sebelumnya. Pikir saya, “Mendingan nulis sekarang daripada pas tanggalnya malah ga keluar ide.” Dalam waktu kurang dari 2 minggu saya berhasil menulis 30 tulisan terbaru saya. Wah udah lega, setidak nya saya pasti lulus karena saya sudah punya persediaan tulisan yang saya simpan di Ms. Word.
Karena takut hilang saya juga mulai simpan tulisan saya di dalam email. Kebetulan saya punya 2 email, jadi saya kirimkan tulisan saya itu ke email saya yang satunya lagi. Ya untuk jaga-jaga aja, siapa tahu komputer saya bermasalah jadi saya tetap bisa posting lalu lari ke warnet buka email dan copy tulisan saya ke blogdetik. Untungnya selama 30 hari itu komputer saya baik-baik saja. Aman deh.
Membaca persyaratan dari panitia untuk mengirimkan postingan via email setiap hari membuat saya agak bingung, tentang mekanisme kirimnya. Apakah selalu membuat email baru, atau melanjutkan pengiriman hari pertama (reply). Saya pun mulai aktif bertanya sana-sini dengan peserta yang lain. Saya juga mikir kalau disuruh nulis judul sama subjeknya dan kirim link URL postingan berarti kan harus selalu buat email baru. Akhirnya saya lakukan hal itu. Selain kirim email juga kirim tweet lewat twitter. (untung saya dulu iseng-iseng bikin akun twitter)
Ya, semua memang sudah diatur sama Tuhan. Kalau waktu itu saya gak tergerak buat bikin twitter gak mungkin ikutan lomba macem-macem via twitter. Jujur saya juga gaptek ngetweet tapi sekali lagi karena saya ingin bisa saya lakukan banyak hal untuk bisa. Ya, bertanya. Lebih baik bertanya daripada sesat di jalan.
Hari yang dinantikan tiba, saya tinggal copy paste tulisan saya dari word ke dalam dashboard blogdetik. Beberapa hari semuanya lancar. Bisa posting, kirim email dan twitter. Setiap pagi saya buka PC langsung posting dan catat di notes serta menyilang kalender saya tanda saya sudah setor tulisan (ya biar ga lupa). Setiap pertama kali buka PC yang saya lakukan adalah buka email dan posting serta ngecek apakah tweet saya sudah di RT oleh panitia. Tiba-tiba, saya menemui kendala seperti halnya peserta yang lain yaitu blogdetik eror. Nah ini yang saya antisipasi dari dulu, untung saya sudah nulis untuk 30 hari itu, tantangannya jadi nambah harus berhasil posting. Untung lagi meski berkali kali blogdetik eror saya pun bisa posting dengan agak dag dig dug duer (macam iklan sabun cuci aja, hahaha).
Hari demi hari aku lalui dengan sangat baik, tak terasa detik-detik tantangan ngeblog akan berakhir, tiba-tiba saja saya jadi tambah teman dan akrab dengan peserta lainnya. Dan tiba-tiba juga saya di minggu-minggu terakhir jadi kepengen nulis yang lebih serius karena salah satu tulisan saya pernah jadi Headline dan itu memotivasi saya untuk lebih serius menulis. Jadi kepikiran bikin tulisan ngawur dan inspiratif yang harus dilink ke juri lainnya. Hari terakhir saya merasa letih dan puas karena sudah menyelesaikan tantangan. Hasilnya saya memang benar-benar lulus baca disini.
Saya berhasil menyetor 30 tulisan selama 1 bulan dan saya ada di urutan peserta nomor 26 dari 113 peserta yang lolos tantangan. Puas rasanya telah mengikuti ajang kontes ngeblog bareng blogdetik ini. Seru dan menegangkan. Meski saya bukan pemenang utama, rasanya ya senang aja bagai berlari marathon bersama peserta yang lain sampai garis finish. Selanjutnya saya akan menantang diri saya sendiri untuk tetap eksis ngeblog di blog pribadi saya. Terima kasih Tuhan karena saya sudah boleh ikut ajang kompetisi ngeblog. Terima kasih karena sudah menggerakkan hatiku untuk membuat blog dan belajar banyak hal dari blog.
0 comments:
Post a Comment