Bijak Menggunakan Sosial Media
Tak bisa dipungkiri bahwa update status di jejaring sosial media kini sudah menjadi bagian dalam aktivitas masyarakat. Kita bisa menulis apa saja yang kita pikirkan dan publik bisa membacanya jika kita setting status tersebut agar bisa dibaca banyak orang terutama yang ada dalam pertemanan kita.
Dalam menulis status, khususnya di facebook kita perlu berhati-hati agar status tersebut tidak memicu perdebatan terhadap sesama pengguna yang lain. Tapi terkadang orang yang suka emosi dan mengumbar emosinya di facebook ini yang jadi masalah.
“Jangan main facebook kalau emosi sedang labil,” demikian ujar salah seorang teman saya. Kalau dipikir-pikir ada benarnya juga statement tersebut. Facebook itu kan dibaca oleh banyak orang. Setiap kita update status apalagi yang mengundang tanda tanya pasti ada saja yang komentar menanggapi.
Nah kalau yang diupdate statusnya marah-marah atau mengeluh melulu tentunya dapat memperburuk citra kita sendiri. Saya punya solusi bagi kita yang sering tidak bisa menahan emosi saat sedang update status. Caranya setiap hati kita sedang emosi, bukalah Ms. Word di komputer/ laptop Anda lalu tulis semua keluh kesah, amarah Anda dan setelah puas menulis hapuslah tulisan tersebut. Agar hanya Anda dan Tuhan saja yang tahu.
Karena pada dasarnya orang update status cuma ingin mengutarakan isi hati saja kan? Kalau sudah marah kan tentunya hati Anda sudah plong. Nah, daripada semua orang tahu Anda sedang labil dan emosional, hmm mungkin cara itu dapat jadi solusi.
0 comments:
Post a Comment