Gaya Hidup Salah Picu GERD
Entah berapa kali saya menulis tentang GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Yang pasti GERD lebih parah daripada maag. Gejala utama dari GERD adalah heartburn (nyeri ulu hati), regurgitasi (naiknya asam lambung) dan mual. Heartburn biasanya digambarkan dengan rasa panas dan nyeri seperti terbakar di bagian tengah dada. Heartburn dapat terjadi mulai dari perut bagian atas hingga leher. Info lengkapnya baca di http://meetdoctor.com/topic/gerd
Kali ini saya akan menulis lebih spesifik lagi bahwa gaya hidup yang salah memang bisa memicu terjadinya GERD (gastroesphageal refluxes disease) berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman lain diantaranya yaitu :
- Stress yang berkepanjangan/ depresi berat
- Kebiasaan tidur / berbaring setelah makan atau makan sambil tiduran
- Makan terburu-buru
- Minum sambil berdiri (nglonggo)
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi (keju dan coklat) / gorengan .Kalau saya dulu karena terlalu sering makan kulit ayam
- Merokok dan minum minuman beralkohol
- Kurang olahraga
- Kurang makan buah dan sayuran
- Sering terlambat makan/ pola makan tidak teratur
- Suka makanan instan/ junk food
- Suka minuman bersoda dan yang mengandung kafein (kopi)
- Suka mengenakan pakaian ketat
- Suka makanan pedas dan asam berlebihan
- Pola makan yang tidak teratur
- Faktor lainnya yaitu karena Kegemukan/ obesitas
Oya, bagi teman-teman atau ada keluarga yang mengalami GERD silakan bergabung di komunitas GIHM (Gastrointestinal Health Mania Indonesia) di https://www.facebook.com/groups/gihm.indonesia/ untuk sharing dengan teman-teman yang juga yang menderita GERD. Anda tidak sendiri. Semoga lekas sembuh.
0 comments:
Post a Comment