Praktis Gunakan Meteran Listrik Prabayar
Awalnya untuk kebutuhan listrik di rumah, aku memakai meteran listrik pascabayar. Suatu ketika tiba-tiba TV-ku mati dan listrik jeglek. Mungkin karena kelebihan muatan dan kami panggil petugas petugas PLN. Mereka menyarankan untuk membeli adaptor untuk menyetabilkan listrik.
Setelah menggunakan adaptor, listrik kami tidak njeglek lagi. Namun beberapa hari kemudian, kejadian yang sama terulang kembali. Kami panggil petugas PLN lagi. Kali ini petugasnya menyarankan untuk menambah daya listrik. Waktu itu daya di rumah kami hanya 450 watt. Karena waktu itu kami belum ada keinginan menambah daya ya sudah diterima dulu ga nonton TV selama beberapa hari daripada jeglek lagi.
credit |
Pihak PLN menyarankan menggunakan meteran prabayar saja agar lebih praktis. Pemakaiannya hampir seperti HP. Jadi kalau habis musti ngisi pulsa prabayar lagi.
Aku mengisi formulir permohonan tambah daya, menyerahkan fotokopi KTP, surat pelunasan tagihan listrik bulan terakhir, dan membayar biaya penambahan daya sekitar Rp. 397.100,-
Karena aku ga bawa HP maka aku pergi ke warnet untuk menelepon call center 123 untuk mendapatkan nomor registrasi dan nomor agenda. Kemudian aku kembali lagi ke kantor PLN dan memberikan nomor registrasi dan nomor agenda dari call center tadi. Jadi riwa-riwi ngurus ini.
Setelah semua beres, aku diminta menunggu paling tidak selama 7-10 hari. Baru kemudian ada petugas yang mengganti meteran pascabayar lama dengan meteran prabayar. Aku mendapat kartu untuk pembelian pulsa listriknya. Aku juga diajari petugasnya cara memasukkan pulsa ke dalam meteran prabayar itu.
Jika listrik sudah mencapai 20kwh biasanya meterannya akan menyala berwarna merah (berkedip) dan berbunyi nah itu tandanya listrik harus segera diisi pulsa. Jangan tunggu sampai nol baru beli pulsa ntar padam listriknya, parahnya kalau lagi enak-enak masak nasi pake magic com, baru setengah jalan listriknya mati kan bisa berabe plus gedandaban :P
Kalau aku biasanya sebelum 20 kwh sudah aku belikan pulsa lagi. Cara mengisinya gampang banget kayak ngisi pulsa HP. Jadi pertama pergi ke kantor PLN atau Indomaret atau yang jual pulsa listrik prabayar pake kartu warna ijo. Setelah itu kita akan dapat nomor setruk untuk diisikan ke dalam meteran pulsa.
Ada 20 digit angka. Ketik aja langsung setelah selesai tekan Enter 2x. Jika dilayar muncul tulisan BENAR, maka kwh nya akan nambah. Berarti penambahan pulsa ke meteran prabayar berhasil.
Menurutku memakai meteran pulsa prabayar ini lebih praktis aja, karena kita bisa mengendalikan pemakaian listrik sendiri, privasi lebih terjaga karena tidak perlu menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik anda (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter), dan tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya keterlambatan akibat lupa bayar tagihan listrik.
0 comments:
Post a Comment